Jumat, 24 Februari 2012

Sistem Penerangan Sederhana




Sistem penerangan sederhana terdiri dari :
No
Nama lampu
Daya
Warna
1.


2.


3.
4.
5.
Lampu kepala
  Jauh
  Dekat
Lampu kota
  Muka
  Belakang
Lampu plat nomer
Lampu rem
Lampu mundur

45 W
40 W

5-10 W
5-10 W
5-7 W
20-23 W
15-23 W

Putih, kuning
Putih, kuning

Putih, orange, merah
Putih, orange, merah
Putih
Merah
Putih

Komponen-komponen dari :

L. Kepala
L. Kota
L. Nomer
L. Rem
L. Mundur
·  Sakelar lampu kepala
·  Sakelar dim
·  Lampu kepala
·  Lampu kontrol (jauh)
·         Sakelar lampu kepala
·         lampu kota
·         Lampu panel (instrumen)
·    Sakelar lampu kepala
·    Lampu nomer
·         Sakelar lampu rem
·         Kunci konak (pedal rem)
·         Lampu rem
·      Kunci kontak
·      Sakelar mundur (transmisi)
·      Lampu mundur

Lampu-lampu yang nyala bersama
L. Kepala
Lampu kota, lampu nomer, lampu panel, lampu kontrol
L. Kota
Lampu nomer, lampu panel

1.    Rangkaian schema dari gambar 1 dan gambar 2.
Petunjuk :
·         Gambar 1, lampu rem dan lampu mundur arus yang mengalir harus melalui kunci kontak.
·         Gambar 2, lampu kota hanya menggunakan 2 sekering dan lampu nomer ikut lampu kota sebelah kanan.
2.    Istilah
No
Nama gambar I
Nomer kode
Keterangan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.



h.
Lampu kota
Baterai
Sakelar lampu kepala
Kunci kontak
Sakelar mundur
Sakelar rem
Lampu kombinasi belakang
-       Kota belakang
-       rem
-       mundur
Lampu nomer
58,31
30,31
30,56,58
30,15

54

58, 31
54, 31

58
5 ÷ 10 watt






5 ÷ 10 w
21 ÷ 23 w
15 w
5 ÷ 7 w


a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Gambar II
Baterai
Sakelar lampu kepala
Sakelar dim
Sekering
Lampu kepala
Lampu kota belakang
Lampu nomer


30, 31
30, 56, 58
56, 56a, 56b
56a, 56b
58, 31
58
58





40/45 w

5 ÷ 10 w
5 ÷ 7 w




 





























Gambar 1.






 






  


















Gambar 2.





 




























Gambar 3.


Senin, 20 Februari 2012

Thermostat pada sistem pendingin


Thermostat pada sistem pendingin adalah bukan seperti termostat yang Anda bayangkan. Thermostat ini tidak digunakan untuk mengukur suhu seperti alat pengukur suhu yang telah kita kenal . Tapi alat ini akan menutup dan membuka saluran air pendingin dalam water jacket berdasarkan suhu kerja dari mesin tersebut. Tujuan pembukaan dan penutupan saluran air pendingin dalam mesin adalah untuk menjaga suhu mesin agar cepat mencapai suhu kerja.
Thermostat biasanya terpasang antara blok mesin dan pipa yang menuju ke radiator. Thermostat terdiri atas sebuah katup yang pembukaannya dikontrol oleh suhu air pendingin dalam radiator. Bila temperature air pendingin masih rendah, maka katup termostat akan menutup saluran air pendingin yang menuju ke radiator, dalam keadaan ini air pendingin hanya berputar - putar dalam mesin. Setelah air pendingin mencapai suhu kerja mesin yaitu 82 derajat celcius , maka termostat akan membuka saluran air pendingin yang menuju radiator. Dalam keadaan ini air pendingin akan didinginkan dalam radiator, untuk kemudian dialirkan kembali ke dalam mesin yaitu dalam water jacket. Pada suhu 95 derajat celcius katup thermostat baru akan terbuka penuh.

Pada kendaraan thermostat yang digunakan ada dua macam yaitu :
  1. tipe wax ( tipe ini yang paling sering digunakan )
  2. tipe bellows 
Untuk pemeriksaan termostat apakah masih baik atau tidak adalah sebagai berikut :
  1. Panaskan air dalam suatu wadah hingga mencapai suhu kerja yaitu 82 derajat celcius atau lebih.
  2. Masukkan thermostat ke dalam air tersebut dan perhatikan termostatnya .
  3. Jika katup thermostat bergerak, maka thermostat berarti baik. Namun bila tidak bergerak , berarti thermostat sudah rusak.
  1. gar tidak terlalu tinggi walaupun mesin dalam putaran tinggi.